Menyalakan Lampu Menggunakan Sensor InfraRed dan Arduino
- Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter.
- Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda maka lampu dengan sendirinya akan menyala dan sebaliknya apa bila pada sinar inframerah tidak terhalang maka lampu tidak menyala.
- Pemancar pada sistem ini tediri atas sebuah LED infra merah yang dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui sinar infra merah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto transistor, fotodioda, atau inframerahmodule yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
- LED infra merah dapat diaktifkan dengan tegangan DC untuk transmisi atau sensor jarak dekat, dan dengan teganganAC (30–40 KHz) untuk transmisi atau sensor jarak jauh.
- Receiver yang digunakan oleh sensor infra merah adalah jenis fototransistor, yaitu jenis transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector untuk menerima atau mendeteksi cahaya dengan internal.
Langkah – Langkah :
- Pertama, hubungkan LED pada Arduino.
- Sambungkah sisi positif LED.
- Sambungkan voltase negatif LED ke GND pada Arduino melalui resistor 220 ohm.
- Kabel lebih panjang pada LED positif dan kabel yang lebih pendek pada LED negatif.
- Kemudian, hubungkan sensor inflaRed ke arduino. Sambungan untuk sensor inflaRed dengan Arduino adalah sebagai berikut :
1. Sambungkan kabel negatif pada sensor inflaRed ke GND pada Arduino.
2. Hubungkan bagian tengah sensor inflaRed yang merupakan VCC ke 5V di Arduino.
3. Sambungkan pin sinyal pada sensor inflaRed pada pin Arduino.
Comments