by: Annisa Khodista Syaka (15650003)
Tutorial membuat Sistem Perawatan Bunga Anggrek dengan NodeMCU ESP8266 kemudian data yang didapat akan ditampilkan di aplikasi Blynk. Data tersebut dapat digunakan juga untuk membuat notifikasi pada ponsel pengguna Blynk tersebut.
Sistem Perawatan Bunga Anggrek adalah suatu sistem yang akan memberikan kondisi seputar anggrek, seperti suhu, kelembaban udara, dan kelembaban tanah. Kondisi bunga anggrek tersebut akan ditangkap menjadi data dari alat sistem bunga anggrek, alat ini terdiri dari NodeMCU, sensor suhu DHT11, dan Soil Moisture yang saling terkonfigurasi dengan coding arduino. Melalui bantuan wifi dan token proyek Blynk, data tersebut dapat dilihat dan diproses melalui aplikasi Blynk. Selain dapat melihat data dari tanaman anggrek, pengguna juga dapat dikirimkan notifikasi melalui aplikasi Blynk. Notifikasi tersebut akan muncul jika tanaman anggrek tidak berada pada kondisi dengan lingkungan yang baik.
Sistem perawatan anggrek dengan NodeMCU dan Blynk ini diharapkan dapat membantu pengusaha anggrek untuk memantau kondisi tanaman anggrek. Dengan berada pada kondisi yang baik maka bunga anggrek dapat bertahan lebih lama dari kebanyakan tanaman lain. Bunga anggrek yang mempertahankan bunga nya lebih lama akan menguntungkan pengusaha anggrek karena biaya sewa anggrek tergantung dengan lamanya tanaman bunga anggek tetap berbunga.
Merangkai Komponen Alat:
Jika sudah memiliki alat-alat yang dibutuhkan maka kita dapat membuat rangkaian komponen terlebih dahulu dengan cara:
Hubungkan kaki + sensor suhu DHT 11 pada VU NodeMCU
Hubungkan kaki – sensor suhu DHT 11 pada G NodeMCU
Hubungkan kaki OUT sensor suhu DHT 11 pada D3 NodeMCU
Selanjutnya kita akan merangkai rangkaian Sensor Soil Moisture ke Node MCU yang sebelumnya sudah kita rangkai dengan sensor DHT 11.
Hubungkan kaki AO sensor Soil Moisture pada AO NodeMCU
Hubungkan kaki GND sensor Soil Moisture pada G NodeMCU
Hubungkan kaki VCC sensor Soil Moisture pada 3V NodeMCU
Setelah selesai, hubungkan Node MCU dengan laptop.
Memprogram Alat dengan Arduino IDE:
Siapkan laptop yang sudah terinstal software arduino ide. Jika belum menginstal Arduino IDE maka kita dapat mengunduh software tersebut di (https://www.arduino.cc). Setelah menjalankan program Arduino IDE maka kita dapat mencoba Sketch untuk memberikan program pada NodeMCU dan sensor yang terhubung. Download sketch di sini (https://drive.google.com/open?id=0B5NARkkP7fthRkxLRTRpQVV0VlU ) dan ubahlah pengaturan tools menjadi Board NodeMCU 1.0 (ESP-12E Module). Dalam sketch yang telah tersedia, terdapat library yang dideklarasikan di dalamnya. Kita perlu untuk mendownload library yang dibutuhkan agar program yang membutuhkan library dapat dijalankan. Library yang dibutuhkan adalah ESP8266Wifi.h, BlynkSimpleEsp8266.h, DHT.h, dan SimpleTimer.h.
Selanjutnya adalah mengedit auth pada sketch arduino dengan token proyek yang dibuat. Token tersebut dapat kita dapatkan dengan cara-cara berikut dan diawali dengan cara memulai bekerja dengan aplikasi Blynk. Langkah awal adalah login atau sign up pada aplikasi Blynk dan kita memilih membuat proyek baru. Proyek yang telah dibuat akan memberikan pesan bahwa token proyek sudah dikirimkan ke email yang didaftarkan di Blynk. Token tersebut akan dikirim kan ke email user blynk. NodeMCU membutuhkan jaringan internet untuk mengirim data ke Blynk karena itu kita harus mengisi SSID dan password. SSID adalah nama wifi yang hidup dan password adalah password wifinya.
Data yang dikirim oleh NodeMCU sebelumnya akan dibaca oleh sensor-sensor yang telah terhubung. Sensor DHT perlu membaca temperatur dan kelembaban dengan fungsi dht.readHumidity(); dan dht.readTemperature(); lalu dimasukan dalam variabel yang didekalarasikan. Sensor Soil Moisture yang menggunaka analog maka perlu membaca sinyal yang dikirm oleh analog dengan analogRead(pinAnalog). Cara mengubah sinyal analog menjadi data digital yang dapat dikirmkan adalah dengan menggunakan fungsi map(analogRead(), 400, 3200, 0, 100). Angka dalam fungsi map merupakan konversi angka, dimana nilai terkecil sebenarnya yang didapat dimulai dari 400 dan yang terbesar adalah 3200. Dikonversi menjadi angka di mulai dari 0 sampai 100.
Terakhir kita akan memberikan perintah perulangan pada perintah membaca data dan menampilkannya selama nodeMCU aktif dan terdapat jaringan internet.
Membaca dan Mengirim Notifikasi dari Aplikasi Blynk
NodeMCU yang telah membaca data dari sensor-sensor dapat mengirimkannya ke Blynk untuk ditampilkan dengan widget Proyek Blynk.
Cara menambahkan widget adalah memilih gambar di pojok kanan layar di aplikasi Blynk. Aplikasi Blynk yang kita unduh secara gratis di Google PlayStore memberikan kita daya yang tidak terlalu banyak, maka kita perlu memperhatikan widget yang kita pilih. Setiap kita menggunakan widget maka daya kita akan berkurang.
Disini saya menggunakan widget: 3 Gauge untuk menampilkan suhu, kelembaban udara, dan kelembaban tanah, 1 Notification untuk mengaktifkan perintah notifikasi, dan 1 Eventor untuk membuat suatu kondisi yang akan mengakibatkan kondisi lainnya, contohnya ketika suhu "x" maka akan tampil notifikasi dengan pesan "y" . dalam widget Gauge akan ditampilkan data yang dikirim nodeMcu . kita dapat menggunakan virtual pin untuk mengidentifikasi setiap widget agar menampilkan data yang sesuai. Setelah menggunakan virtual pin, maka kita dapat memberikan perintah pada virtual pin tersebut untuk menampilkan data dari variabel yang memuat data suatu sensor. Berikut ini contoh perintahnya Blynk.virtualWrite(1, h) dimana 1 adalah V01 ( virtual pin ke 1 ) dan h adalah variabel yang memuat data kelembaban dari DHT11.
Comments