Airena-mini merupakan sistem pemantau kualitas udara, suhu dan kelembaban. Airena-mini terinspirasi dari kualitas udara di suatu perkotaan yang semakin hari semakin buruk dengan adanya sistem ini kita dapat lebih peduli lagi akan lingkungan, bahwa lingkungan disekitar kita sudah tidak baik, airena sendiri sensitif terhadap NH3, NOx, alcohol, benzene, smoke and CO2 karena kami menggunakan sensor MQ135 sebagai penerima inputan-nya. dan dapat menerima suhu panas dan kelembaban kami menggunakan sensor DHT11.
Cara kerja airena sendiri adalah menerima input dari lingkungan disekitar dan inputan akan diterima oleh alat yaitu Arduino. Inputan tersebut akan dikirimkan dari Arduino ke server yaitu laptop secara lokal melalui ethernet. Di laptop akan data akan dikelola oleh web server (xampp) dan hasil proses data akan ditampilkan secara web dan dilengkapi dengan grafik-grafik atau chart. User juga bisa melihat kualitas udara, suhu, maupun kelembaban di web tersebut.
Project ini merupakan Tugas Besar dari mata kuliah Pemrograman Berbasis Sensor (DPH3D4) pada program studi D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom dengan dosen Fat'hah Noor Prawita, S.T., M.T.
Komponen yang kami gunakan di Airena ini adalah
- Arduino UNO (Rp 100.000,-),
- Breadboard (Rp 10.000,-),
- Ethernet Shild (Rp 190.000,-),
- Kabel Jumper (Rp 10.000,-),
- DHT11 (Rp 32.500,-),
- MQ135 (Rp 58.000,-)
Dengan total biaya kurang lebih 400.000 rupiah.
Airena-mini sendiri masih mini dari rancangan kami. Pada ide awalnya, server kami akan menggunakan perangkat raspberry pi sehingga alat yg digunakan (Airena mini) bisa banyak dan diproses di server raspberry pi. Dan, raspberry pi sendiri kedepannya dapat diakses secara publik tidak hanya web tetapi mobile yaitu Android.
Comments