Alarm Maling

Latar belakang

Kasus kejahatan menyusup ke rumah seseorang untuk mengambil barang milik korban baik secara sembunyi – sembunyi atau paksa sering kali terjadi di ruang lingkup kita. Khususnya bagi para perantau yang tinggal ruang lingkup kost-an, sering pula kejadian tersebut terjadi karena ulah korbanya sendiri, yang memberi kesempatan pelaku untuk mengambil barang. Pada umumnya, kejahatan terjadi karena adanya kesempatan.

Untuk mengatasi pemasalahan tersebut, kami mencoba untuk membuat Project yang benamakan Alarm maling, yang mana alat ini sangat berguna untuk mengawasi maling yang akan menyusup ke rumah kita, baik ketika kita sedang beristirahat ataupun karena lepas dari pengawasan.

Project ini merupakan Tugas Besar dari mata kuliah Pemrograman Berbasis Sensor (DPH3D4) pada program studi D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom dengan dosen Fat'hah Noor Prawita, S.T., M.T.

Cara kerja

Siapakan project Alarm Maling, catu daya baik casan ataupun Powerbank, tempat Project alam maling beserta penghatar lisrik di sebelah pintu dengan posisi sedikit menyerok ke arah pintu.

Untuk pengujian, Anda dapat mencoba masuk melalui pintu maka alarm tersebut akan menyala, jika anda ingin mematikan alarmnya anda cukup dengan melepaskan sumber listrik dengan project anti maling.

Daftar dan harga compenent pembuatan 

• Aruduino Uno      : Rp. 90.000

• Buzzer                   : Rp. 3.000

• Sensor PIR            : Rp. 40.000

• Bread Board        : Rp. 17.000

• Total                      : Rp. 150.000

Proses Pembuatan

• Merancang Schematic mengunakan proteus sebelum di aplikasikan ke hardware.

• Setelah rancangan selesai, aplikasikan dengan menyusun Hardware.

• Membuat code program pada software Arduino IDE.

• Dalam proses perancangan, kita harus memisahkan mana komponen seperti Buzzer yang membutukan daya sebesar 5 V dan sensor PIR yang membutuhkan 3 V agar tidak terjadi kerusakan pada komponen.

• Susun rangkain seperti di schematic.

• Run project pada software Arduino IDE.