Pada suatu hari, ada kamar teman kos saya yang kemalingan. Pintunya dijebol dan barang barang berharga seperti handphone dan laptopnya pun dicuri oleh maling. Oleh karena itu, saya membuat kotak AMAL atau kotak Anti Maling. Kotak Anti Maling ini berfungsi untuk mengirimkan sebuah sms peringatan apabila seseorang masuk ruangan tanpa izin. Bagaimana cara membedakan seseorang yang mencurigakan atau tidak? Kotak Anti Maling ini didesign seperti kotak kardus biasa sehingga tidak terlihat mencolok apabila seorang maling ingin mencuri benda anda. Lalu, pada kotak tersebut, terdapat sebuah tombol kecil yang digunakan untuk membatalkan pengiriman sms. Jadi apabila sensor telah mendeteksi ada seseorang yang masuk, lalu tombol tersebut ditekan sebelum 10 detik, maka pengiriman sms dibatalkan. Apabila tombol tersebut diabaikan saja, maka setelah 10 detik sms akan dikirim. Karena kemungkinan besar maling tidak tahu bagaimana cara kerja kotak Anti Maling ini, dia akan mengabaikan tombol tersebut karena fokus untuk mencuri benda Anda. Panggil polisi dan siapkan diri anda untuk menyergap maling tersebut!
Project ini merupakan Tugas Besar dari mata kuliah Pemrograman Berbasis Sensor (DPH3D4) pada program studi D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom dengan dosen Fat'hah Noor Prawita, S.T., M.T.
Dibuat oleh Reynold Erwandi, Arini Rohmawati, dan Indah Gardenia
Pada kotak Anti Maling ini terdapat beberapa komponen yang dibutuhkan yaitu Arduino UNO R3, 2 buah Resistor, Push Button, LED, Arduino Shield SIM900D, Power Socket, PIR Sensor, Breadboard, dan Kardus
Comments