Raspberry Pi menjadi salah satu primadona bagi para maker dalam mengembangkan teknologi Internet of Things. Perangkat ini merupakan perangkat komputer mini yang dapat menjalankan berbagai macam sistem operasi, seperti Linux Rasbian, Windows 10 IoT, dan lain sebagainnya. Selain dapat bekerja sebagai komputer mini perangkat ini juga menyediakan pin-pin yang dapat digunakan untuk mengendalikan aktuator dan sebagai input selayaknya pin pada mikrokontroler.
Namun, terdapat sebuah permasalahan yang sering menghantui para maker dalam menggunakan perangkat Raspberry Pi, yaitu permasalahan tentang kapasitas microSD aktif yang sangat kecil saat digunakan sebagai bootable. Sebagai contoh saat menggunakan sistem operasi Rasbian, microSD yang digunakan secara default akan menyediakan ruang sesuai dengan kebutuhan sistem operasi, yaitu sekitar 3,7 GB, meskipun kita menggunakan microSD dengan kapasitas 8 GB atau lebih besar. Oleh karena itu, kita perlu mengakalinya agar kapasitas microSD dapat digunakan sepenuhnya.
MENGAKSES RASPBERRY PISeperti biasanya, kita dapat menggunakan koneksi SSH untuk mengontrol perangkat komputer dengan komputer lain, termasuk di dalamnya Raspberry. Hal ini dapat kita lakukan jika kita tidak memiliki akses ke secara langsung komputer melalui monitor, keyboard, dan mouse.
Untuk melakukan hal ini, tentu kita harus menginstal terlebih dulu sistem operasi yang akan kita gunakan. Dalam kasus ini, kita akan menggunakan Rasbian sebagai sistem operasi untuk menjalankan berbagai macam program yang kita kembangkan.
Setelah menginstal sistem Rasbian, kita perlu mengunduh aplikasi Putty dan menyediakan kabel LAN sebagai konektvitas. Atau, kita dapat menggunakan konektivitas Wi-Fi jika menggunakan perangkat Raspberry Pi 3. Namun pada kasus ini, kita akan menggunakan kabel LAN sebagai penghubungnya.
Yang perlu diingat, untuk menghubungkan kedua perangkat komputer melalui SSH, kita harus menyamakan jaringan yang digunakan kedua perangkat. Untuk maker yang belum tahu cara menginstal Rasbian dan mengakses Raspberry Pi melalui SSH dapat mengunjungi laman Getting Started berikut ini.
MELIHAT ALOKASI MEMORISetelah masuk ke dalam sistem Raspian dengan menggunakan SSH, kita dapat melihat terlebih dulu kapasitas memori yang digunakan dengan menggunakan aplikasi fdisk. Akan tetapi sebelum masuk ke dalam aplikasi tersebut, kita harus mengetahui lokasi dari partisi microSD yang digunakan dengan cara mengetikan perintah df –h pada terminal. Setelah itu akan muncul pembagian filesystem dari perangkat Raspberry Pi yang kita gunakan. Lokasi dari microSD dapat kita ketahui nama filesystem yang terpasang pada /boot (microSD).
Sebagai contohnya, filesystem yang terpasang pada /boot adalah /dev/mmcblk0p1.
Setelah mengetahui filesystem yang terpasang pada microSD, kita dapat melihat besarnya kapasitas memori yang digunakan oleh filesystem dan kapasitas memori yang dapat digunakan dengan mengetikan perintah sudo fdisk /dev/mmcblk0 dan setelah masuk ke dalam aplikasi fdisk ketikan huruf p lalu tekan tombol enter.
Dalam aplikasi fdisk tersebut, kita dapat mengetahui besarnya kapasitas memori yang tersedia oleh microSD pada baris Disk /dev/mmcblk0:xxx GiB, dimana xxx menunjukan nilai kapasitas memori tersebut. Sedangkan untuk mengetahui nilai yang digunakan oleh filesystem, kita dapat melihatnya tabel yang ditunjukan oleh pada kolom Size.
Selanjutnya, untuk keluar dari aplikasi fdisk, kita hanya perlu mengetikan huruf q kemudian menekan tombol enter.
MENG-EXPAND FILESYSTEMApabila terdapat kapasitas microSD yang masih dapat digunakan, kita dapat memperluas memori filesystem dengan menggunakan raspi-config. Kita hanya perlu membuka tools tersebut dengan mengetikan sudo raspi-config dan diikuti dengan tombol enter pada terminal. Secara otomatis, tools tersebut akan muncul dan menampilkan beberapa menu yang dapat digunakan.
Dalam menu pada tools ini, kita dapat menggunakan tombol atas dan bawah untuk mengarahkan pilihan, tombol kanan untuk mengarahkan ke atau , tombol kiri untuk mengembalikan ke pilihan sebelumnya, dan tombol enter untuk memilih.Untuk memperluas kapasitas dari filesystem yang kita miliki, kita pilih menu Expand Filesystem dan mengkonfirmasi jawaban dengan memilih pada tampilan setelahnya. Setelah itu, keluar dari tools dengan memilih . Jika ditawarkan pilihan untuk me-reboot kembali perangkat, maka pilih untuk menghidupkan ulang perangkat.FINISHINGSetelah hidup kembali, masuk kembali ke dalam system Raspberry Pi dengan menggunakan SSH. Kemudian cek alokasi memori microSD dengan cara yang sama dengan tahap yang telah dijelaskan sebelumnya.
Comments