Saat ini bukan hanya smartphone, computer, laptop yang terkoneksi dengan internet, namun berbagai benda dapat terkoneksi dengan internet seperti halnya lampu ataupun sensor keamanan yang dapat dikendalikan atau dipantau dari jarak jauh dengan menggunakan internet. RAMEN merupakan nama dari smarthome dalam project ini dimana RAMEN menggunakan server geeknesia. RAMEN memiliki fitur sensor, otomasi, telemetric dan security.
- Sensor LDR
Sensor Light Dependent Resistor (LDR) digunakan untuk mengetahui kondisi cahaya pada rumah kita dimana nilainya adalah 0-100% semakin besar nilainya menandakan bahwa kondisi rumah semakin gelap. Dengan memanfaatkan sensor LDR tersebut selain kita dapat mengatahui kondisi rumah (sedang cerah, atau gelap/mendung). Data kondisi tersebut dapat kita ketahui dari aplikasi yang akan terus diupdate jika terjadi perubahan intensitas cahayanya.
- Security
Sensor security menggunkaan Passive Infra Red (PIR) dimana dapat mendeteksi jika terjadi pergerakan oleh manusia. Kondisi tersebut akan terbaca “tidak” jika tidak ada pergerakan dan “ada” jika ada pergerakan, kondisi tersebut akan terus diupdate ke server dan juga aplikasi yang telah dibuat. Pada aplikasi terdapat fitur kirim satpam, dimana sebelumnya telah kita atur untuk nomor satpam di komplek perumahan kita dan isi dari pesan tersebut. Jika button “kirim satpam” ditekan maka ketika kondisi dari “tidak” menjadi “ada” maka smartphone akan otomatis mengirim pesan ke satpam tersebut untuk mengecek rumah kita.
- Otomasi
LDR dapat juga digunakan untuk membuat otomatis penyalaan lampu dimana saat kondisi gelap lebih dari 50% otomatis lampu akan menyala. Biasanya lampu tersebut diletakan di garasi atau teras rumah yang langsung berhadapan dengan cahaya matahari. Dengan bantuan sensor tersebut kita tidak perlu lagi takut ketika rumah ditinggalkan saat berpergian jauh contohnya saat mudik agar rumah tetap terlihat seperti berpenghuni. Selain itu terdapat fitur set alarm, dimana kita dapat mengatur kapan lampu kita ingin dinyalakan misalnya kita mengatur untuk jam 5 sore meskipun kondisi gelap belum mencapai 50% lampu akan otomatis menyala ketika sudah jam 5 sore.
- Telemetrics
Selain otomasi lampu dapat dinyalakan dengan manual yaitu dengan menggunakan tombol yang bergambar lampu selain itu penyalaan lampu juga bisa digunakan dengan menggunakan sensor proximity smartphone dan dengan menggunakan speech recognition kita dapat menyalakan lampu dengan perintah “lampu nyala” untuk menyalakan lampu dan “lampu mati” untuk mematikan lampu sehingga pengguna disabilitas pun dapat mengendalikan lampu tersebut dengan mudah.
Hardware yang digunakan
Sensor Passive Infra Red (PIR).Sensor Light Dependent Resistor (LDR).Kabel Local Area Network (LAN).
- Intel Galileo.
- Relay Modul.
Cara Kerja Hardware
Penjelasan :
- Sensor PIR
Ketika ada pergerakan sensor PIR akan memberikan output 3.3 volt, sedangkan ketika tidak ada pergerakan akan memberikan output 0 volt. Sensitivitas dan delay waktu sensor PIR dapat diatur dengan memutar bagian tersebut pada sensor.
- Sensor LDR
Sensor LDR merupakan sensor yang cara kerjanya apabila cahaya yang diterima oleh LDR semakin sedikit maka resistansi akan semakin besar dan sebaliknya. Sehingga tegangan yang masuk pada pin A1 Arduino merupakan voltage devider dari LDR dan potensiometer. Potensiometer bernilai 100k yang berarti, resistor mendapat nilainya dengan memutar potensiometer sehingga memiliki rentang nilai dari 0 - 100k sehingga didapatkan sensitivitas yang kita inginkan. Persamaannya adalah sebagai berikut :
Contoh jika LDR saat 50k ohm dan POT 70k ohm maka,
Selanjutnya hasil dari Vinput akan di mapping pada program menjadi nilai 0 - 100%.
- Relay Modul
Relay modul digunakan untuk mengswitch tegangan AC 220V dengan tegangan DC 5V, digunakan transistor Bipolar Junction Transistor (BJT) tipe NPN agar GPIO Intel Galileo tidak rusak. Dioda digunakan sebagai free wheel untuk mencegah arus balik dari relay yang dapat merusak transistor dan Intel Galileo. Dua kondisi pada transistor dimanfaatkan untuk mengswitch relay yaitu saat cut-off (transistor mati) dan saat saturasi (transistor nyala), dengan memberikan tegangan high pada output pin Galileo maka transitor akan menyala.
Program Intel Galileo dan Setting GeeknesiaSetting Geeknesia. Membuat attribute dengan nama P1 dan A1, lalu simpan data-data Geeknesia anda.
- Upload program melalui Arduino IDE ke Intel Galileo http://ideone.com/ypF7t6
Tampilan awal apps, terdapat pilihan setting dan smarthome.
Pada layar setting, dapat memasukan API Key Geeknesia, nomor satpam, isi sms satpam yang otomatis.
Tampilan layar smarthome, terdiri dari update, yang dimana mengupdate terakhir dari Galileo Geeknesia. Kondisi pergerakan merupakan kondisi yang dibaca dari sensor PIR. Kirim satpam merupakan tombol otomatis mengirim pesan kepada nomor yang telah diatur pada sebelumnya, jika tombol kirim satpam ditekan dan kondisi pergerakan berubah dari “tidak” menjadi “ada” maka otomatis pesan akan terkirim ke ponsel satpam. Kondisi gelap merupakan kondisi dimana kita dapat mengetahui intensitas cahaya di rumah kita. Tombol lampu dapat ditekan untuk menyalakan dan mematikan lampu secara manual. Set alarm digunakan untuk mengatur lampu menyala pada jam yang telah diset. Proximity sensor dapat digunakan untuk mengendalikan lampu dengan speech recognition perintah “lampu nyala” untuk menyalakan lampu dan “lampu mati” untuk mematikan lampu.
- Berikut hasil sms ketika kondisi pergerakan ada secara otomatis.
untuk mendownload daplikasi dapat didonwload di https://drive.google.com/file/d/0B0ku4An82gezLVg5T3M2bkJlUlE/view
Comments