Alarm merupakan sebuah notifikasi untuk memberikan sebuah pesan pemberitahuan dengan mengeluarkan bunyi peringatan. Banyak jenis pesan yang dapat diartikan dalam alarm, salah satunya yaitu alarm untuk memperingatkan pemilik rumah akan adanya masalah keamanan. Permasalahan yang sering ditemukan adalah saat pemilik rumah meninggalkan rumahnya dalam keadaan sepi maupun pemilik rumah dalam keadaan sedang tertidur, pemilik rumah akan merasa was-was dengan keadaan rumahnya. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah model (Thief detect), yaitu alat yang dapat mendeteksi adanya hal-hal mencurigakan di dalam rumah.
Cara KerjaAlat ini (Thief Detect) menggunakan sebuah sensor Passive Infra Red (PIR) untuk mengetahui perubahan pancaran sinar infra merah dalam sebuah ruangan. Cara kerja Thief Detect ini yaitu simpan alat tersebut di dalam ruangan yang mudah mendeteksi maling, misalnya disimpan dekat pintu atau jendela rumah. Kemudian, alat tersebut dapat dikontrol melalui aplikasi Blynk. Kita dapat mengaktifkan alat tersebut dengan Blynk, caranya tekan tombol ON/OFF. Apabila kita menekan tombol ON maka LED lampu warna hijau akan menyala yang artinya alat sudah aktif. Sebaliknya, apabila kita menekan tombol OFF maka LED lampu warna merah akan menyala yang artinya alat tersebut tidak aktif. Ketika kita mengaktifkan ON, alat tersebut kemudian mendeteksi adanya maling atau ada yang melewati alat sensor tersebut, maka buzzer akan berbunyi seperti adanya tanda alarm.
komponen yang digunakan : - NodeMCU ESP8266 Rp. 138.500,- - 2 LED (1 merah, 1 hijau) Rp. 600,- - 1 Buzzer Rp. 3.500,- - PIR Sensor Rp. 25.000,- - Bread Board 840 Rp. 30.000,- - R 1/4 Watt 1% Rp. 400,- - Jumper Wires (Male to Female) Rp. 10.000,- Total : Rp. 208.000,-
"Project ini merupakan Tugas Besar dari mata kuliah Pemrograman Berbasis Sensor (DPH3D4) pada program studi D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom dengan dosen Fat'hah Noor Prawita, S.T., M.T."
Comments