Sekarang ini, proses penghitungan pengunjung yang datang ke kebun binatang masih menggunakan cara yang manual, sehingga dapat membuat petugas kebun binatang kesulitan jika pengunjung yang datang ratusan atau bahkan ribuan orang. Setiap orang yang datang akan dihitung menggunakan alat penghitung manual. Dengan dibuatnya Zoo Visitor Counter, diharapkan dapat mempermudah proses penghitungan pengunjung kebun binatang.
Zoo Visitor counter dibuat menggunakan hardware Arduino Uno R3, sensor garis Infra Red module, LCD 16x2 dan software Arduino IDE. Sensor Infra Red yang terhubung ke Arduino Uno R3 dan LCD 16x2 disimpan di masing-masing gerbang masuk dan gerbang keluar kebun binatang. Setiap pengunjung yang melewati gerbang masuk dan terdeteksi oleh sensor Infra Red, akan mengakibatkan tulisan atau data pengunjung yang ada di LCD bertambah 1 pengunjung. Begitu pun sebaliknya, setiap pengunjung yang melewati gerbang keluar dan terdeteksi oleh sensor Infra Red, akan mengakibatkan tulisan atau data pengunjung yang ada di lcd berkurang 1 pengunjung. Alat ini mempunyai keterbatasan, yaitu jarak antara pengunjung dengan sensor Infra Red hanya 2 cm agar dapat terdeteksi dan pengunjung yang masuk tidak dapat masuk bersamaan karena sensor sudah diatur mempunyai delay selama 1 detik.
Project ini merupakan Tugas Besar dari mata kuliah Pemrograman Berbasis Sensor (DPH3D4) pada program studi D3 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom dengan dosen Fat'hah Noor Prawita, S.T., M.T.
Berikut adalah daftar komponen yang digunakan untuk membuat Zoo Visitor Counter :
- Arduino Uno R3 (1) = Rp. 130.000,-
- IR Module sensor (2) = Rp. 76.000,-
- Lcd 16 x 2 (1) = Rp. 75.000,-
- Kabel jumper (20) = Rp. 20.000,-
- Bread board (1) = Rp. 20.000,-
Total Harga Rp. 321.000,-
Comments